Enam kecamatan di Kabupaten Kepulauan Selayar Sulsel diguncang angin puting beliung disertai ombak besar. Fenomena alam yang terjadi jum’at sore 16 Maret 2012 menghantam keras pemukiman warga dan fasilitas umum serta sarana dan prasarana antara pukul 16.00 hingga pukul 18.00 Wita.
Tiga puluh enam (36) desa dari 6 kecamatan yaitu Kecamatan Taka Bonerate (9 desa), Kecamatan Bontosikuyu (3 desa), Pasimasunggu (8 desa), Pasimasunggu Timur (6 desa), Pasimarannu (4 desa), dan Pasilambena (6 desa) terkena Angin Puting Beliung.
Akibat Angin Puting beliun tersebut menyebabkan 1242 rumah rusak, baik berat, sedang, maupun ringan. Hal tersebut dilaporkan Bupati Kepulauan Selayar H. Syahrir Wahab kepada Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (17/3). Kerusakan rumah penduduk bervariasi diantaranya rusak berat 208, rusak sedang 247, dan rusak ringan 787. Selain kerusakan rumah penduduk juga angin puting beliung merusak sarana dan prasarana serta fasilitas umum, berupa perahu, sekolah, masjid, perumahan, tiang listrik, drainase, dan tanggul. Akibat musibah tersebut menyebabkan kerugian material ditaksir mencapai Rp. 5 milyar 93 juta.
Bupati Kepulauan Selayar, menginstruksikan kepada Camat dan Kepala Desa setempat agar berkoordinasi dengan Kapolsek dan Danramil untuk melakukan pendataan terhadap korban bencana dan mengambil langkah-langkah darurat. Selain itu, juga diinstruksikan kepada Kadis Sosnakertrans untuk menyiapkan dan mendistribusikan bantuan logistik terhadap korban bencana, dan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kepulauan Selayar untuk segera menyiagakan aparat kesehatan termasuk obat-obatan. Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengoperasionalkan Posko Penanggulangan Bencana dan berkoordinasi dengan Polres Kepulauan Selayar dan Kodim 1415 Kepulauan Selayar dalam rangka penanggulangan secara terpadu.
Sementara itu Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, menyampaikan kepada masyarakat, pihak swasta dan BUMN/BUMD serta organisasi/kelompok masyarakat peduli bencana, untuk turut berpartisipasi untuk meringankan beban korban dengan mengajak untuk memberikan bantuan baik uang tunai, pakaian layak pakai, dan makanan siap saji serta penyaluran bantuan lainnya. Bantuan dapat di salurkan melalui Posko yang telah di bentuk, baik melalui PMI Cabang Selayar, Forsam, dan PBPD Kabupaten Kepulauan Selayar sekaligus sebagai Pusat Pengendalian Operasional (PUSDALOPS) Jl. Muh. Karaeng Bonto No. 47, Telepon/Fax 0414-21029, atau 0414-21810.
Bantuan berupa uang tunai dapat dikirim ke Dompet Peduli Bencana Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Bank BRI Cabang Selayar dengan nomor rekening 0257-01-017412-50-2 atas nama H. Saiful Arif. Atau Bank Sulselbar Cabang Selayar dengan nomor rekening 042-201-00000906-5 atas nama H. Saiful Arif.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar menambahkan, demi tertibnya bantuan, maka semua jenis bantuan yang terkumpul diserahkan ke BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar untuk selanjutnya di distribusikan ke korban bencana.
Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi tentang terdapat korban jiwa. Korban luka satu orang dan telah mendapat penanganan intensif di Puskesmas Benteng Jampea, Kecamatan Pasimasunggu.
Berkenaan dengan peristiwa tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, menyatakan, saat ini keterbatasan sumber daya keuangan, sarana dan prasarana, obat-obatan, dan logistik termasuk jaringan komunikasi juga terganggu pada beberapa titik lokasi bencana. Disamping itu sulitnya armada laut untuk menuju lokasi bencana akibat cuaca yang tidak menentu sehingga pihak sahbandar tidak mengeluarkan izin pelayaran sementara sampai menunggu cuaca membaik. Bantuan saat ini belum tersalurkan karena kondisi cuaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar