Lebih lanjut dikatakan dari laporan panitia dan Kepala Dinas Kopuindag Tamben, mungkin belum seimbang antara masyarakat yang masuk kategori belum mampu dengan persediaan paket yang disediakan panitia. Oleh karena itu kendala ini dapat menjadi inspirasi kepala dinas. Kiranya di tahun mendatang perlu dipersiapkan lebih awal. Wakil bupati yakin banyak pihak yang ingin bekerja sama dengan program kemanusiaan seperti ini. Sepeti halnya toko-toko akan rela menyisihkan sebahagian keuntungannya untuk kepentingan masyarakat yang selama ini menjadi pelanggannya, dengan sekian banyak keuntungan yang mereka peroleh selama 1 tahun. Tinggal bagaimana mereka dikoordinir, diajak, disapa, dimotifasi agar kegiatan kita bisa lebih semarak dan para anggota keluarga kita yang termasuk kategori kurang mampu, makin lebih banyak terlayani dengan paker-paket murah.
Disamping itu H.Saiful Arif, menyampaikan bahwa beliau sudah mendorong pihak Badan Amil Zakat, untuk hari-hari terakhir bulan ramadhan harus ada lagi dana zakat yang di kucurkan di seluruh kecamatan. Diperkirakan hari Senin akan dicairkan oleh Badan Amil Zakat dan langsung di salurkan ke 11 kecamatan. Ini merupakan pertanggung jawaban sosial dari pengurus BAZ kepada para pemberi zakat, infaq, dan sedekahnya kepada Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Kepulauan Selayar.
Menjelang akhir kata sambutan Wakil Bupati menyampaikan agar menerima segala kekurangan dan keterbatasan pemerintah yang terus-menerus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Mudah-mudahan dari waktu-kewaktu kita bisa mencapai tingkat kesejahteraan, tingkat kemajuan, dan tingkat religi sebagaimana visi pemerintah 5 tahun kedepan.
Sementara itu Kepala Dinas Kopuindag Tamben Kabupaten Kepulauan Selayar H.Rustam Nor, SH mengatakan bahwa kesepakatan dari provinsi adalah 1000 paket tiap kabupaten. Rustam menambahkan bahwa jumlah tersebut masih sangat kurang. Dengan demikian agar tepat sasaran, maka penyaluran paket Pasar Murah Ramadhan disesuaikan dengan data orang miskin di Pemerintah Kecamatan.
Ketua Panitia Pasar Murah Ramadhan 1432 H, Safiuddin, S.Ag., melaporkan bahwa sumber pembiayaan kegiatan ini dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar difasilitasi Dinas Koperasi, UKM, Perindag, Pertambangan dan Energi dengan dana sebesar Rp. 117.250.000,- subsidi Rp. 32.250.000,-.
Pasar murah ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat dalam bentuk diskon harga terhadap pemenuhan kebutuhan dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1432 H. Dengan adanya kenaikan harga dari beberapa jenis produk kebutuhan pokok, sehingga dilakukan pasar murah untuk membantu meringankan beban masyarakat yang memiliki daya beli yang rendah, melalui subsidi harga.
Kegiatan pasar murah ini akan berlanjut sehari kemudian dengan mendistribusikan ke 6 kecamatan daratan yang di tandai dengan penyerahan secara simbolis kepada masing-masing perwakilan oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar.
Isi per paket terdiri dari 7 jenis barang, yaitu Minyak Goreng 2 kg, Tepung Terigu 2 kg, Gula Pasir 2 kg, Mentega 1 kg, Susu 2 kg, Sirup 2 botol, dan Mie Instan 5 bungkus. Harga per paket Rp. 85.000,-. Perbandingan harga di Makassar Rp. 117.250,- subsidi Rp. 32.250,-.
Demikian diberitakan.(Yasin)
