Senin, 22 Agustus 2016
DKP KEPULAUAN SELAYAR SOSIALISASIKAN PUGAR
Sosialisasi Daerah Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Selayar di Baruga Bonerate 8 mei 2014.
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha (PMPPU) Dirjen KP3K Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Drs. Riyanto Basuki, M.Si, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Selayar, Dr.Ir.Marjani Sultan,M.Si, Kepala Bidang Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Ahmad Saenal, A.Pi, Direktur Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pesisir Tanadoang dan sejumlah SKPD, Camat, Kepala Desa dan Perwakilan Kelompok Usaha Garam Rakyat (KUGAR).
Dalam sambutan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Kepulauan Selayar, Dr.Ir.Marjani Sultan,M.Si, mengatakan bahwa “program kegiatan pugar adalah salah satu program strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sudah dilakukan sejak tahun 2011 melalui Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha (PMPPU) Dirjen KP3K yang tahun ini program tersebut pertama kali diberikan kepada Pemerintah Daerah Kab. Kepulauan Selayar”.
Kepulauan Selayar termasuk dari 43 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia yang memiliki program PUGAR. “Sangat ironis di Negara kita yang memiliki 70% laut tetapi masih menginpor garam dari luar”, tambahnya.
Marjani berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan ini dengan dukungan dana dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan APBD kabupaten, dapat meningkatkan produksi dan kualitas garam, sehingga kedepan potensi lahan dapat menjadi produktifitas yang baik.
Direktur PMPPU Dirjen KP3K Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Drs. Riyanto Basuki,M.Si, mengatakan inti dari PUGAR adalah peningkatan Produksi, baik garam konsumsi maupun garam industri.
Lanjut dikatakan bahwa pada tahun 2012, sudah bisa swasembada garam konsumsi. Sehingga diharapkan pada tahun 2014 ini bisa panen 4 sampai 5 kali per bulan dengan target capaian 80 sampai 100 ton/hektar. Dan direncanakan pada tahun 2015 bisa Swasembada Garam Nasional.
Sementara itu dari laporan Ketua Panitia Pelaksana Drs. Andi Penrang, menyampaikan bahwa lokasi sasaran pengelolaan tambak garam sampai saat ini sementara teridentifikasi adalah di Desa Bontosunggu dan Desa Bontolebang Kecamatan Bontoharu dengan luas areal tambak mencapai 34 ha. Sedangkan untuk kelompok masyarakat calon pemanfaat BLM PUGAR sementara teridentifikasi sebanyak 12 kelompok dengan jumlah anggota 101 orang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar