Minggu, 21 Agustus 2016

TSUNAMI PSIKOLOGIS KEKALAHAN TIMNAS

Tanggal 26 Desember 2010 seperti menambah panjang deretan misteri tanggal 26 sebagai hari lahirnya bencana yang mengguncang dunia. Sebab menurut catatan yang sudah banyak beredar, tanggal 26 (dalam bulan dan tahun berbeda) menjadi semacam “benang merah” rangkaian peristiwa dahsyat yang menimbulkan korban harta dan jiwa manusia luar biasa banyaknya. Catatan “tanggal 26” itu meliputi mulai dari gempa bumi dahsyat di Portugal pada 26 Januari 1531, hingga meletusnya Krakatau (26 Agustus 1883), tsunami Aceh (26/12/04), gempa bumi Jogjakarta (26/5/06), tsunami Mentawai (26 Oktober 2010), hingga meletusnya gunung Merapi pada 26 Oktober lalu. Tapi apa yang terjadi pada 26 Desember 2010? Memang bukan gempa bumi, juga bukan tsunami biasa. Melainkan gempa psiologis berdampak tsunami kesedihan luar biasa bagi bangsa Indonesia yang sudah bersiap menyambut suka-cita. Episode gempa itu terjadi di Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. Di situlah, di stadion kebanggaan bangsa Malaysia, pada 26 Desember, Tim Garuda yang sebelumnya sangat perkasa, keok dilibas Timnas Negeri Jiran dengan skor telak 0-3. Meskipun belum memupus harapan meraih gelar jawara AFF Suzuki Cup, tapi kalah tiga gol tanpa balas jelas menipiskan harapan kita. Dalam pertandingan, apalagi sepkabola yang akrab dengan adagium “bola itu bundar”, kalah dan menang sesungguhnya hal yang biasa saja. Bahkan Inggris, yang saat ini Liga Premier-nya paling yahud di muka bumi, pernah tak lolos putaran final Piala Dunia. Sekalinya lolos di Piala Dunia Afrika Selatan (2010), eh pulang lebih awal dibandingkan negara Afrika miskin seperti Ghana. Tetapi gempa bola 3-0 di Bukit Jalil yang melanda Timnas Garuda itu, memang layak menimbulkan tsunami kesedihan yang menggelisahkan rakyat Indonesia, yang telah kehilangan begitu banyak kebanggaan yang pernah dimilikinya. Dan semua orang tahu, secercah harapan bangkitnya kebanggaan (nasional) dari sepakbola itu sudah benar-benar di depan mata. Namun apa yang terjadi di led ke dua Gelora Bung Karna Senayan Jakarta ? Timnas Indonesia menang dengan skor 2-1 namun kemenangan ini tidak membuahkan harapan seluruh maniak Garuda di Dadaku. Inonesia harus puas di Juara ke dua Piala AFF Suzuki Cup 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar