Minggu, 21 Agustus 2016

JANGAN ADA KEKOSONGAN PEMERINTAHAN PASCA BENCANA

Wakil Bupati Kepulauan Selayar H.Saiful Arif, SH bersama Komandan Kodim 1415 Kepulauan Selayar Letkol Inf. Leo Agung Priyo S., menggelar Jumpa Pers di Rumah Jabatan Wakil Bupati Kepulauan Selayar 24 Maret 2012. Jumpa pers tersebut dipandu Kepala Bagian Humas, Protokol, dan Pengolahan Data Elektronik (PDE) Setda Gunawan Redha. Acara tersebut dihadiri oleh Kasdim Kepulauan Selayar, Asisten Administrasi Atjo Patimbangi, S.Sos, serta kalangan wartawan dari media cetak maupun media elektronik. Sebagai gambaran umum disampaikan Wakil Bupati Kepulauan Selayar H.Saiful Arif,SH bahwa bencana angin putting beliung yang menimpa 6 kecamatan dan 37 desa di Kabupaten Kepulauan Selayar terjadi pada tanggal 16 Maret 2012 pukul 16 s.d. 18 Wita. Cakupan bncana tersebut meliputi Kecamatan Taka Bonerate, Kecamatan Bontosikuyu, Kecamatan Pasimarannu, Kecamatan Pasimasunggu, Kecamatan Pasimasunggu Timur, dan Kecamatan Pasilambena. Mendengar kabar tersebut, wakil bupati langsung menginstruksikan Kepala Badan Kesbang Polinmas Kabupaten Kepulauan Selayar Drs.Hizbullah Kamaruddin untuk mengumpulkan data dan informasi dari Camat yang masih berada di daratan Selayar. Pada saat kejadian seluruh Camat masih berada di Daratan Selayar mengikuti Musrembang Kabupaten sekaligus penajaman program kerja pemerintah kedepan. Dihari yang sama Sekretaris Kabupaten Kepulauan Selayar Dr.H.Zainuddin,S.H,M.H., bersama Pejabat Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Selayar H.Edi Sujarman,S.Pd membicarakan langkah-langkah yang akan dilakukan bersama sejumlah Camat di kediaman H.Zainuddin, Jl.Pahlawan, Appabatu, kata “Saiful Arif”. Dr.H.Zainuddin,S.H,M.H., yang menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meminta kepada wakil bupati untuk memfokuskan pada BPBD Kepulauan Selayar sebagai leading sector penanggulangan bencana. Data Kesbang Polinmas di rasionalisasikan dengan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Kepulauan Selayar. Wakil Bupati Kepulauan Selayar mengatakan, bahwa Bupati H.Syahrir Wahab yang pada saat itu berada di Jakarta terus berkoordinasi, bahkan tidak henti-hentinya memberikan petunjuk-petunjuknya melalui telepon seluler. “Jangan ada kekosongan pemerintahan walaupun seluruh camat tidak berada di lokasi bencana. Teruslah lakukan koordinasi dan upaya-upaya untuk meringankan beban saudara-saudara kita, tambahnya”. Disamping itu perhatian yang cukup besar dari Danrem 141 Toddopoli Kolonel Inf. Syukran Hambali telah berkunjung ke Kepulauan Selayar. Karena faktor cuaca sehingga sempat tertahan slama 2 hari di Pelabuhan Bira dan akhirnya kembali ke Makassar dan melanjutkan perjalanan melalui pesawat terbang atas perintah Panglima Kodam VII Wirabuana. Perhatian yang cukup besar juga diterima dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Eko P salah sorang perwakilan BNPB memberikan bantuan berupa Dana Siap Pakai Rp. 250 juta. Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan memberikan bantuan barang berupa beras, selimut, sarung, daster, baju kaos, seragam SD, tenda Pleton, makanan siap saji, mie ABC, sardn ikan kaleng, saos, kecap, foodwear, tikar, matras, dan family kit. Dari koordinasi yang dilakukan Wakil Bupati Kepulauan Selayar H.Saiful Arif selaku Ketua PMI Cabang Kepulauan Selayar, mendapatkan bantuan dari Palang Merah Indonesia berupa selimut, tenda, dan family kit, masing-masing seratus. Bantuan berupa barang juga datang dari DPC PKS Selayar berupa seng 55 lembar dan paku seng 10 dos serta partai HANURA berupa makanan siap saji. Sementara bantuan berupa keuangan dari Sekretariat DPRD Kab. Kepulauan Selayar, PDAM, SMAN 1 Benteng, SMP Muhammadiyah Benteng, SMKN 2 Benteng, Dinas Kesehatan, DPD PKS Selayar, Dompet Peduli Bencana PT. Ganda Sita dan PT. Bank Sulselbar, KNPI, DPC HPMKS, DPC IMM, DPC HMI, serta DPD LAMDA. Dana siap pakai terkumpul per tanggal 24 maret berjumlah Rp. 280 juta 280 ribu. Selaku Ketua Forum Silaturahim Antar Muballig (FORSAM) Kepulauan Selayar, H.Saiful Arif, mengeluarkan surat edaran ke seluruh masjid Kota Benteng untuk merelakan dana kasnya selama 2 jum’at berturut-turut yaitu tanggal 23 dan 30 Maret 2012. Menindak lanjuti kejadian tersebut Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui SKPD terkait melakukan koordinasi dan komunikasi intensif terkait dengan penyelenggaraan penanggulangan bencana yang meliputi, aktifasi Posko Terpadu dan Pusat pengendalian Operasi (PUSDALOPS) sebagai pusat pengendali kegiatan penanganan bencana. Melakukan pendataan cepat jumlah korban, sarana dan prasarana serta fasilitas umum yang rusak akibat bencana. Melakukan pelaporan kejadian dan penyusunan rencana kontigensi dengan penanganan kerusakan dan kerugian akibat bencana. Berkoordinasi dengan pemeriantah pusat dan provinsi dalam hal penggalangan sumber daya bantuan baik berupa barang, tenaga dan keuangan. Serta penggalangan bantuan baik dari dalam maupun luar Kabupaten Kepulauan Selayar melalui program “Dompet Peduli Bencana Kabupaten Kepulauan Selayar”. Dua Program Dompet Peduli Bencana Kab. Kepulauan Selayar Sulsel yaitu, Bank BRI Cabang Selayar, Nomor Rekening 0257-01-017412-50-2 atas nama “H.Saiful Arif, QQ. Dompet Peduli Bencana Kab. Kepulauan Selayar”, dan pada Bank Sulselbar Cabang Selayar, Nomor Rekening 042-201-000009026-5 atas nama “Dompet Peduli Bencana Kabupaten Kepulauan Selayar”. Ia menambahkan, Bank BRI, bisa mengatasnamakan Dompet Peduli Bencana Kab. Kepulauan Selayar, tetapi prosesnya akan memakan waktu lama, diantaranya harus dinotariskan. Sementara Bank Sulselbar Cabang Selayar memungkinkan momen klatur itu, katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar