Minggu, 21 Agustus 2016
PILKADA SELAYAR AMAN DAN KONDUSIF
Dari hasil penyelenggaraan Pilkada pada 10 Kabupaten di SulSel yang dimulai sejak tahun 2009 sampai pada tahapan penetapan Calon Terpilih pada Pilkada Kep. Selayar, suasana Bumi Tanadoang masih sangat kondusif. Ini berbeda dengan beberapa kabupaten lain yang diwarnai dengan insiden pembakaran, pelemparan bon Molotov dan aksi unjuk rasa.
Menurut Ketua KPU Kep. Selayar Zulfinas Indra, S.Sos, M.Si bahwa dari awal kami sangat menyadari bahwa Pilkada bukan hanya pertarungan yang melibatkan pasangan calon dan partai politik tetapi lebih luas lagi telah melibatkan seluruh komponen masyarakat, untuk itu maka sebagai penyelenggara ini juga menjadi pertaruhan integritas dan profesionalisme. Pada ranah inilah yang kemudian harus terbangun kepercayaan dari masyarakat kepada penyelenggara dan penciptaan ruang untuk mengaktualisasikan penanganan potensi permasalahan dengan melibatkan seluruh stakeholders, ungkapnya.
Dari seluruh rangkaian program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh KPU Kep. Selayar tak satupun yang memunculkan aksi unjuk rasa ataupun tindakan pendukung yang saling berhadap-hadapan. “Secara rutin memang kita melakukan rapat koordinasi, begitupun kantor KPU yang senantiasa dijadikan tempat ngumpul para tim kampanye bahkan sejak bergulirnya Piala Dunia KPU Kep. Selayar senantiasa menggelar nonton bareng di depan yang dihadiri ratusan orang setiap malam,” kata Anggota KPU Muh. Darwis
Ketua KPU Kep. Selayar Zulfinas Indra kembali menegaskan bahwa bila Pilkada ini sebuah kompetisi maka akan ada yang kalah dan yang menang serta dibutuhkan kebesaran hati dalam memberikan pemaknaan karena Pilkada bukan salah satunya jalan untuk memberikan bakti kepada daerah ini. Lebih lanjut disampaikan bahwa Selayar membutuhkan karakter kepemimpinan yang bersumber dari hati nurani dan Kejujuran serta memiliki kemampuan manajerial dalam menjabarkan visi, misi dan program yang telah disampaikan pada saat kampanye, ungkapnya.
“tugas kita yang mendesak saat ini adalah melakukan rekonsiliasi hati untuk merekatkan kembali nilai-nilai kebersamaan dalam koridor Silajaramu, Silajarakku, Sijalarayya (Selayarmu, Selayarku, Selayar kita) sehingga Pilkada ini dapat menjadi inspirasi untuk Sulawesi Selatan”, ungkap Zulfinas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar